Sejarah Desa

Kampung Rama Dewa sebelum tahun 1952 termasuk Tanah Marga atau Hak Ulayat Marga Buay Unyai dan Buay Nuban. Setelah dibuka menjadi daerah transmigrasi pada tahun 1956 dikirimkan penduduk yang berasal dari Pulau Bali maka terbentuklah Kampung Rama Dewa Kecamatan Seputih Raman. Pada waktu penyerahan dari Direktorat Transmigrasi kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Lampung Tengah Tahun 1956, Kampung Rama Dewa merupakan Kampung di wilayah Kecamatan Seputih Raman.

Adapun nama “Rama Dewa” berasal dari tokoh pewayangan Rama adalah Raja , Dewa adalah sang Pencipta maka disebutlah Kampung Rama Dewa.

Sejarah Kepemimpinan Kampung Rama Dewa antara lain sebagai berikut :

1. I Wayan Jigeh Kepala Kampung Definitif dari tahun 1957 s/d 1968
2. I Made Linteb Kepala Kampung Definitif dari tahun 1968 s/d 1976
3. Pan Surata Kepala Kampung Definitif dari tahun 1976 s/d 1988
4. I Nengah Sumandha Kepala Kampung Definitif dari tahun 1988 s/d 1999
5. I Wayan Gogotan Kepala Kampung Definitif dari tahun 1999 s/d 2007
6. I Nengah Sumandha Kepala Kampung Definitif dari tahun 2007 s/d 2013
7. Ni Ketut Dewi Nadi,S.T. Kepala Kampung Definitif dari tahun 2013 s/d 2019.
8. DEWA BGS.GEDE YAMA Kepala Kampung Definitif dari tahun 2020 s/d Sekarang

Sampai saat ini Kampung Rama Dewa terdiri dari 5 (lima) Dusun, yaitu :

1. Dusun I, Dusun Laksamana
2. Dusun II, Dusun Bali Werti
3. Dusun III, Dusun Taruma Jaya
4. Dusun IV, Dusun Sinta Jaya
5. Dusun V, Dusun Panca Jaya

Kemudian di Kampung Rama Dewa juga terletak beberapa Kantor Instansi Pemerintah dan Lembaga Pendidikan antara lain Kantor Koramil, Kantor Regiun Veteran, SD Negri, SMP & SMA PGRI, SMK Dharma Agung dan Gedung Kesenian. Kampung Rama Dewa memiliki luas wilayah 850 Ha. Pada umumnya keadaan wilayah Kampung Rama Dewa datar, tanah hitam dan berpasir. 

Luas Wilayah Kampung Rama Dewa Kecamatan Seputih Raman ± 850 Ha, terdiri dari :

             1. Tanah Sawah :

• Irigasi Teknis ± 466 Ha
• Irigasi setengah teknis : 0 Ha
• Irigasi sederhana ± 0 Ha
• Tadah Hujan / tanah rendahan ± 0 Ha
  2. Tanah Kering
• Pekarangan / pemukiman ± 128,50 Ha
• Tegalan / kebun ± 0 Ha
• Ladang / tanah huma ± 146 Ha 
  3. Tanah Basah
• Balong / Empang / Kolam ± 32,50 Ha
  4. Tanah Kepeluan fasilitas umum
• Lapangan olahraga, Kuburan, Tanah lain-lain ± 77 H